Friday, July 23, 2010

Langkawi revisited


t'was a walk down memory lane...
pantai chenang yang menggamit memori
teluk burau yang menghimpun kenangan
telaga tujuh yang menyasyikkan
kerang dan siput pendengar cerita
pasir dan laut teman setia
yang sama merakam kisah kita...

IBU...

Ibu...
masih terlalu awal kau pergi
meninggalkan kami sendiri-sendiri
memoriku masih belum sempat dipenuhi
imejan-imejan berupa
senyum manis juga cebikmu

ahh ibu...
masih terngiang-ngiang
tawa lunak dan gurau sendamu
tatkala melayani kami bercerita
kisah lucu hal sekolah dan rakan-rakan
lewat musim dulu...

ibu...
kini hanya sepi, sepi dan sepi
mengiringi hari-hari kami
tiada lagi gemersik suaramu
mengalunkan bacaan kalimah suci
tak jemu bercerita
dan berkongsi apa saja
mendendangkan lagu buat hiburan kami
tiada juga tingkah tinggi suaramu
yang terlepas marah
tatkala kami pekakkan telinga
terhadap teguran dan peringatanmu

ya Tuhan...
rasanya kami sanggup
menukarkan apa saja...
membayar apa jua harganya...
menatap wajah polos itu semula
mendengar suara itu lagi
merasakan hangatnya dakapan
dan usapan lembut di kepala
oleh ibu tercinta
walau hanya sebentar cuma

Semoga Allah mencucuri segunung rahmat ke atas rohmu, Ibu!!!

done after balik ziarah Arwah Intan, digging deep into their emotions, her children, how lost they must have felt, how close she would have been to them, i just can imagine me in her place and how my kids would feel, losing me..yes, we just do not know what we've lost until we've lost it...